cara berpuasa yang benar

-

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajinkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (al-Baqarah: 183).  Selain sebagai suatu kewajiban. Puasa dianggap sah apabila memenuhi dua hal, yaitu niat dan membatalkan puasa. Niat berpuasa tidak harus diucapkan dengan suara keras dan setiap hari. Cukup diawal bulan dan diucapkan dalam hati. Meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa menjadikan niat terlaksana dan terwujudkan dengan baik.

Sahabat pembaca sekalian, puasa bukanlah hanya sekedar menahan dahaga dan lapar. tapi perjuangan pada bulan ramadhan haruslah diikuti dengan perjuangan untuk memaksakan diri membiasakan diri menyediakan banyak waktu bukan menyisakan waktu untuk beribadah pada-Nya. tidak hanya sekedar suatu kewajiban, namun juga ibadah-ibadah itu dapat terasa hingga seperti kebutuhan pokok sehari-hari yang apabila tertinggal dapat mengurangi ketenangan dalam diri ini.

Tetap semangat puasa Ramadhan yaa, may Allah bless you. jangan lupa pula, its Jumu'ah ! jangan tertinggal baca surat Al-Kahfi yaaa !

Hasil gambar untuk kumpulan kultum terlengkap sepanjang tahun
https://imuslim.info/image/cache/catalog/cover%20buku/Kumpulan%20Kultum%20Terlengkap%20sepanjang%20Tahun%20Jilid%201-500x500.jpg

Komentar

just call me adei mengatakan…
joy main dong ke www.adei144.blogspot.co.id
10 Juli 2017 pukul 00.20
Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MARKET DAY 'AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG

-
Gambar
Bosan dengan cerita supercamp yang belum ditemui juga titik selesainya, kita beralih dulu ke cerita market day . Masih kegiatan tahunan sekolah, namun panitia pelaksananya dari PR IPM (Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah) ‘ABS Bandung bidang Kewirausahaan.             Pagi sekali aku terbangun. Sebabnya adalah karena itu merupakan kedua kalinya aku dibangunkan oleh adik kelas. Muak mendengarkan mereka yang memanggil-manggil namaku turut memaksa agar aku keluar dari alam mimpi disertai tarik menarik kaki dan selimut yang membuatku menyerah pada perbatasan antar dua dunia. Mimpi dan kenyataan.             Bangun. Melipat selimut. Kemudian tidak tahu harus apa, mandi kah ? rasanya aku harus menghargai usaha anggota kelompok market day yang sudah bersusah payah membangukanku. Keputusanpun dibuat. Mencari anggota kelompokku dari kamar kekamar rupanya tidak ada satupun, bahkan ditoilet yang pada jam itu baru satu dua orang yang memakai toiletnya pun tidak ada yang menjawab bahw
Baca lebih banyak !!!

Road to save citarum (middle position)

-
Gambar
menelusuri masalah yang adapada masyarakat menjadi hal yang harus kami pelajari dengan baik sejak sekolah menengah atas, agar setelah lulus bisa berkecimpung dengan masyarakat menjadi hal yang biasa. kemarin Sabtu santriwati SMA mendapat jadwal outing, seperti biasa agendanya selalu menjadi rahasia sampai kami tiba di lokasi. lokasi yang kami tuju adalah Cililin tepatnya yayasan saung aceng. dekat dengan waduk saguling. pemiliknya masih muda, Pak Andri namanya. ia pengelola sekaligus pendiri saung aceng sejak 2014 lalu. tidak banyak basa basi dan waktu yang diluangkan untuk kami beristirahat selepas perjalanan, kami digiring masuk kedalam hutan dengantiga orang pembimbing, salah satunya yang paling dewasa (dua orang lainnya sepertinya masih setingkat SMP) bernama pak Amar, beliau membawa kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya kalau bukan kebun adalah pepohonan lebat. kami berhenti di tengah jalan, disebuha lahan yang cukup terbuka dan dari sana terlihat genangan air yang
Baca lebih banyak !!!

Perenungan Cinta dari Perjalanan Rasa karya Fahd Pahdepie

-
Aku baru saja membaca buku perjalanan Rasa karangan Fahd Pahdepie. baru saja membaca pengantarnya, aku sudah mendapat inspirasi untuk menulis. Pengantar yang diberi judul "Sudah Sampai Mana Perjalanan Rasa?" ini menceritakan kembali konsep cinta dari seorang Rabi bernama Abraham Twerski yakni "The Fish Love" singkatnya, mengenai percakapan antara seorang pemuda yang menyatakan cintanya pada ikan(fish love) pada saat ia sedang memakan ikan yang ditangkapnya dari sungai dan orang tua bijaksana yang menyergah pengakuannya mengenai cinta ikan dengan menyatakan bahwa yang dilakukan seorang pemuda itu hanyalah mencintai dirinya sendiri dibanding mencintai ikan itu. orang tua bijaksana itu mengatakan bahwa jika ia mencintai ikan itu, ia tidak akan memisahkannya dengan habitatnya, memburu ikan itu, membunuhnya, membakarnya, membuat dirinya kenyang dengan mengobarkan nyawanya. orang tua bijaksana melanjutkan penjelasannya bahwa tak ada ikan dalam hidupnya, tetapi keinginan
Baca lebih banyak !!!